LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
A. LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca
indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana
tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh
terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan
salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta.
Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan
mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh pertama untuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya kedua, dorongan
praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf
hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
B. KRETERIA ILMIAH
Pengetahuan
masuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria berikut dipenuhi yakni :
teratur, sistemastis, berobyek, bermetoda dan berlaku secara universal.
Contoh: 1. logam yang dipanasi memuai, dimana saja tempatnya sama
2. Grafitasi Bumi.
C. METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat sebagai berikut :
1. Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu.
2. Masalah dan problema, menemukan masalah dengan kata lain adalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana.
3. Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan.
4. Eksperimen,
dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh
dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru)
5. Teori,
bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori.
Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang
menunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun dengan
keterbatasan tertentu. Maka disusun teori. Dengan teori-teori yang
dikemukakan maka dapat diaplikasikan terhadap kebutuhan manusia seperti
pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teori
pencahayaan..\..\..\..\My ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\gecko_eng
D. KETERBATASAN ILMU ALAMIAH
Untuk
itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah
dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu
memperhatikan :
Pertama, Bidang
ilmu Alamiah, yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah,
karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat
diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode
ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan tuhan
merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila
menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan
ilmu Alamiah, membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat
mengemukakan bukti kebenaran sementara dengan kata lain untuk kebenaran
sementara adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi
terus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
Ketiga.
Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai
suatu keputusan . Manusia pemakain ilmu alamiahlah yang menilai apakah
hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom.
E. FILSAFAT ILMU ALAMIAH
Yang
menjadi objek I. A adalah semua materi dalam alam semesta ini. I.A.
meneliti sumber alam yang mengaturnya. Pertanyaan tentang siapa yang
mengatur alam ini merupakan pertanyaan filsafat. Untuk itu ada 3
pandangan tentang filsafat ilmu alamiah.
Vitalisme, merupakan suatu doktrin yang menyatakan adanya kekuatan diluar alam. Kekuatan
itu melikiki peranan yang esensial mengatur segala sesuatu yang terjadi
di Alam semesta ini. (misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh
beberapa orang lain karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala
sesuatunya harus dapat dianalisis secaras eksperimen. Atau harus cocok
dengan metode ilmiah.
Mekanisme,
penyebab segala gerakan di alam semesta ini dikarenakan hukum alam
(misalnya fisika atau kimia). Faham ini menganggap bahwa gejala pada
mahluk hidup secara otomatis terjadi hanya berdasar peristiwa fisika
–kimia belaka. Pandangan ini menyamakan gejala pada mahluk hidup dengan
gejala benda tidak hidup sehingga perbedaan hikiki tidak ada. Dengan
begitu dapat menghayutkan manusia ke pandangan materialisme yang
selanjutnya kepada Atheisme.
Agnotisme, untuk menghindari pertentangan vitalisme
dan mekanisme maka aliran ini timbul, dimana aliran ini melepaskan atau
tidak memperhatikan sisi dari sang pencipta. Mereka yang mengkuti
aliran ini, hanya mempelajari gejala-gejala alam saja, aliran ini banyak
dianut oleh ilmuwan Barat.
Filsafat Pancasila, paham yang menjembatani dari
2 aliran yang menyatakan bahwa alam dan hukumnya terjadi karena ciptaan
tuhan dan proses selanjutnya menurut filsafat mekanisme (hukum alam).
Hukum alam adalah itu adalah sama dengan hukum Tuhan.Dapat dilihat dari
kehidupan makhluk hidup dari awal sampai akhir.
F. BAHASA ILMU ALAMIAH
Adalah
bahasa kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa ilmu alamiah merupakan
bahasa universal. Contoh : Air (Indonesia), Water(Inggris) bahasa
ilmiahnya H2O
G. KETERBATASAN INDERA MANUSIA
Berdasarkan penelitian terhadap indera, manusia mempunyai kisaran (range) batas yang sangat terbatas
Penglihatan,
terutama terhadap cepat atau lambatnya benda bergerak (riak air atau
kecepatan cahaya, atau penglihatan kita sewaktu naik kereta api yang
disampingnya terdapat pohon.
Pendengaran, manusia mempunyai kemampuan pendengaran dengan kisaran frekuensinya range 30 - 30.000 Hertz
Pengecapan dan pembauan,
manusia selain mempunyai kemampuan tersebut juga mempunyai keterbatasan
pembauan dan pengecapan terhadap benda yang ada dialam.
Indra kulit, manusia mampu membedakan
antara panas dan dingin secara kasar, namun manusia mempunyai
keterbatasan sehingga penginderaan sering menimbulkan salah kesan dan informasi,
seperti perpindahan seseorang dari ruang panas ke dingin dibanding
dengan orang yang berada diruangan yang tidak begitu panas.
ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science)
merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang
esensial saja.
A. MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri manusia
a. Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b. Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d. Memiliki potensi untuk berkembang biak
e. Tumbuh dan bergerak
f. Berinteraksi dengan lingkungannnya
g. Sampai pada saatnya mengalami kematiian
Manusia
adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal
budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan kemauannya
yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.
B. KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct)
/idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan
kelestaraian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga
mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal
budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu
masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang
menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin tahu
bagimana dan mengapa.
Contoh
: tempat tinggal manusia purba sampai manusia modern, contoh lain
seperti penyakit setelah ditemukan obat suatu penyakit ada penyakit lain
lagi yang dicoba untuk dicari obatnya (HIV AIDS)
C. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia
yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab
dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering
upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk
memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka
membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa gunung
meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya
pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa.
Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan
kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda.
Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan
hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan
zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu
sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya
dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan
mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan
menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari
beredar ketempat semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran
tentang orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi,
kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a. Anaximander,
langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar
mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b. Anaximenes,
(560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air,
seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila
merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.
c. Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d. Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2,
sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat
dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
e. Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.
f. Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras,
ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan
data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan
unsur-unsur.
g. Plato
(427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang
sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini
sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan
immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan duplikat yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h. Aristoteles merupakan
ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia
membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya
sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat
ini tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau
api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas
dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan berwujud sebagai api, sedang
dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak
ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu benda maka ruang
itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i. Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat diam seimbang tanpa tiang penyangga.
Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang
ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu
pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan dan
dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi
kebudayaan Internasional.
MATERI ILMU KEALAMAN DASAR
1.Definisi Mitos dan mitos sampai diterima dimasyarakat
Mitos : pengetahuan-pengetahuan baru yang bermunculan dan merupakan gabungan dari pengamatan,pengalaman, dan kepercayaan.
Mtos dapat diterima dimasyarakat pada masa itu disebabkan beberapa hal :
a.Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan oleh keteerbatasan pengindeeraan, baik menggunakan alat atauoun tanpa alat .
b.Keterbatasan data pikir ( penalaran) manusia pada saat itu .
c.Hasrat ingin tahunya terpenuhi .
2.Perbedaan pola pikir rasioanalisme dan empirisme
Rasionalisme : merupakan metode dasar atau pola pikir dalam mencapai kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal rasio.
sumber pengetahuan pada akal dan rasio meliputi :
a.Ide
kebenaran sudah ada, dan pikiran manusia dapat mengungkapkan ide
tersebut (tanpa menciptakan dan tanpa melalui pengalaman).
b.Manusia mencari kebenaran melalui kemampuan akal, tanpa merasa perlu ditunjang fakta.
Kelemahannya : setiap orang percaya pada kebenaran yang diyakininya sendiri2.
Empirisme : salah satu metode dengan mencari kebenaran empirisme dengan teori tabula rasa yang menekankan pentingnya pengalaman
Sumber pengetahuannya :
a.Pengetahuan didapatkan melalui pengetahuan indera
b.Menggunakan dan membandingkan gagasan2 yang didapatkan dari epnginderaan dan refleksinya
Kelemahannya :
-Fakta yang ada sebagai drinya tidak mampu menjelaskan apa2
-Fakta masih memerlukan tafsiran yang dilakukan manusia
3.Perbedaan penalaran deduktif dan induktif
P.Deduktif : cara berpikr yang bertolak dan pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
P.Induktif
: Cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas
gejala2 yang bersifat khusus., bersifat abstrak dan lepas dari
pengamatan factual.
4.Perbedaan naluri manusia dan hewan
Naluri manusia :
-Mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa
-Memiliki naluri potensi akal sehingga dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.
-Mempunyai naluri hawa nafsu sehingga bisa mengendalikan hawa nafsu
Naluri hewan sebenarnya kebalikan dari naluri manusia yaitu :
-Tidak mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa
-Tidak memiliki naluri potensi akal sehingga tidak dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.
-Tidak mempunyai naluri hawa nafsu sehingga tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, semaunya sendiri.
5.Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah
Keunggulan metode ilmiah :
a.Metode ilmiah dapaat memberikan latihan dan kebiasaan berpikir sistematis, logis,dan analitis
b.Menempuh sikap yang baik, jujur, obyektif terbuka, didiplin dan toleran
c.Menolak paham takhayul dan pendapat apriori atu menolak suatu pendapat tanpa adanya bukti nyata
Keterbatasan metode ilmiah :
-Kelemahan dari panca indera
-Keterbatasan dari alat yang digunakan
-Kebenarannya hanya bersifat sementara (tentative)
-Sulit memilih fakta yang benar benar berkaitan dengan masalah yang akan dipecacahkan
-Dua fakta yang tampak belum tentu berkaitan menunjukkan hubungan sebab akibat
6.Perbedaan IPA klasik dan modern
IPA klasik : Prose IPA yang menggunakan metode keilmuan diaman peranan teori dan eksperimen saling melengkapi dan memperkuat.
Cirinya
: lebih mendahulukan eksperimen dari teori, mendiskkripsikan gejala2
alam, penekanannya secara kulaitatif sehingga hasil yang ditunjukkan
kuantitatif.
IPA modern : proses metode keilmuan yang lebih menekankan teori dari pada eksprimen/praktek.
Cirinya
: hukum sebab akibat memberikan kepastian mutlak, bersifat
detemernistik mulai ditinggalkan, mendekati kebenaran mutlak dari gejala
yang dipermasalahkan.
7.Pengertian galaksi, bima sakti
a.Galaksi
: kelompok tebaran bintang dan kabut gas pijar yang menelilingi pusat
tata suya yang menempati ruangan yang berbetuk seperti cakram atau lensa
cembung.
b.Bima sakti / milkyway : satu satunya galasi yang ada dibumi yang kita tempati sekarang.
8.Perbedaan Matahari planet/bintang
Matahari
-Dapat memancarkan cahayanya sendiri
-Diam karena Sebagai pusat tata surya
-Sebagai bintang yang paling besar
Planet / Bintang
-Dapat dilihat karena memantulkan cahaya matahari/ tidak bias memencarkan cahaya seendiri
-Bergerak mengelilingi pusat tata surya
-Bintang yang ukuranya beraneka tapi tidak akan melebihi ukuran matahari sebagai pusat tata surya.
9.Perbedaan gerakan revolusi dan rotasi
-Gerakan revolusi bumi membutuhkan waktu satu tahun ( 365 ¼ hari) dan menyebabkan terjadinya perubahan musim.
-Gerakan rotasi membutuhkan waktu 24 jam dan menyebabkan terjadinya siang dan malam
10.Perbedaan teori heliosentris – geosentris
Teori geosentris : Menjelaskan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta.
Teori heliosentris : Matahari merupakan pusat peredaran dan semua planet berputar mengelilingi Matahari
11.Sebutkan teori asal usul alam semesta dan pembentukannya
a.Teori Tidal atau teori pasang surut
b.Teori Bintang kembar
c.Teori Nebular
d.Teori Big Bang
e.Teori Creatio Continua
12.Perbedaan abiogenesis dan biogenesis
Abiogenesis : bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati
Biogenesis : bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
13.Perbedaan benda mati dan benda hidup
Makhluk hidup :
a.Bergerak
b.Mengadakan proses metabolisme
c.Mempertahankan jenisnya atau hidupnya
d.Tanggap terhadap rangsang
Benda mati :
a.Tidak dapat Bergerak
b.Tidak Mengadakan proses metabolisme
c.Tidak dapat Mempertahankan jenisnya atau hidupnya
d.Idak dapat memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang dating
14.Perbedaan vertebrata dan invertebrate
Vertebarata mempunyai tulang belakang, invertebrate tidak mempunyai tulang belakang
15.Pengertian populasi, komunitas, habitat dan ekosistem
Populasi : Kumpulan beberapa individu sejenis yang menempati suatu tempat tertentu
Komunitas : Kumpulan beberapa populasi yang menempati suatu wilayah tertentu
Habitat : Tempat tinggal makhluk hidup
Ekosistem : Gabungan dari komunitas / Timbal balik dari makhluk hidup dan lingkungan
16.Perbedaan ekosistem padang rumput dan savana
Padang rumput
-Mempunyai curah hujan cukup tinggi
-Tumbuhan yang mendominasi adalah rumput
-Pohon dan semak hanya tumbuh disepanjang sungai
-Hewan yang tumbuh pada bioma ini bison, gajah, jerapah, zebra, domba. Biri2, harimau, dll
Savana
-Mempunyai curah hujan lebih rendah dibanding ekositem padang rumput
-Tumbuhnya sama pada ekositem padang rumput yang membedakan masih ditumbuhi oleh sebaran pohon yang tumbuh jarang
-Hewan yang ada disini sama pada ekosistem padang rumput
Tidak ada komentar:
Posting Komentar